About me

Foto saya
Miranti Aprihilda 27 April 1994..just an ordinary girl who wants everything to be better :)

Selasa, 26 Januari 2010

Bahaya Merokok

Definisi passive smoking (v) yang gw dapat dari Merriam-Webster’s Medical Dictionary yaitu, “the involuntary inhalation of tobacco smoke (as from another’s cigarette) especially by a nonsmoker “. Untuk definisi perokok aktif ya berarti kata bendanya aja.

Asap utama (mainstream smoke) adalah asap yang dihirup dan dibuang oleh perokok aktif.

Asap sampingan adalah asap hasil pembakaran ujung rokok.

Apa sih yang ada di rokok?

Hmm…banyak….

ya iyalah…..Yang jelas ada sekitar ribuan bahan kimia dalam bentuk padat maupun gas. 43 diantaranya positif karsinogen (penyebab kanker), diantaranya karbonmonoksida (menurunkan kadar oksigen), nikotin (penyebab kecanduan dan bisa menurunkan kerja otot hati), dan Tar (campuran bermacam2 zat beracun). Environmental Protection Agency (WALHI-ny Amrik kali ya..) menggolongkan rokok sebagai karsinogen kelas A, disejajarkan dengan asbeston, arsenik, benzene, dan radon.

Kenapa perokok pasif?

Nah, ternyata sebagian besar gas-gas yang (berpotensi) beracun adanya di asap sampingan. Kenapa begitu? Gampangnya begini deh, asap utama sudah terkena saringan (filter) terlebih dahulu sebelum masuk paru2 perokok aktif, sementara asap sampingan adalah hasil pembakaran langsung. Hubungannya apa? Ternyata 85% dari asap yang dihisap perokok pasif itu adalah asap sampingan. Hmm… perokok pasif jadi yang paling menderita kan…??!

Efek bagi perokok pasif

Efeknya itu sendiri ada dua macam, efek langsung dan tidak langsung. Efek langsungnya seperti iritasi mata, batuk-batuk, pusing, dan mual-mual. Buat penderita asma bahkan katanya bisa membuat penurunan fungsi paru-paru (walaupun baru sebentar kena asapnya).

Segitu aja? Ya ngga lah…Kan ada efek tidak langsung-nya. Ini yang lebih mengerikan. Secara umum, perokok pasif memiliki peningkatan risiko untuk terkena kanker sebanyak 25%. Buat bayi, ada yang namanya Sudden Infant Death Syndrome, atau kematian mendadak bayi, biasanya yang umurnya kurang dari 1 tahun. Jangankan bayi, yang belum lahir saja bisa terkena dampaknya, calon ibu yang merokok atau terpapar asap rokok saat mengandung bisa menyebabkan berbagai kelainan saat melahirkan, seperti kekurangan berat badan, posisi janin yang tidak benar, dan lain-lain.

Bagi anak-anak, asap rokok bisa menyebabkan pneumonia, bronkitis, asma, infeksi telinga, dan lain-lain. Bagi orang dewasa, asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru dan kanker payudara, sinus, penyakit jantung, dan menurunkan fungsi hati.

Fakta-fakta

Penyakit akibat rokok di AS diperkirakan menjangkiti sekitar 400ribu orang, termasuk yang tidak merokok secara aktif.
3000 orang di AS meninggal karena kanker paru-paru yang disebabkan oleh asap rokok.
Sekitar 70% dari 3000 orang tersebut terpapar asap rokok saat berada di tempat umum.
Nah…sudah jelas kan sekarang kenapa kalian para perokok tidak boleh merokok di tempat umum? Kalian bukan hanya meracuni diri sendiri (which i don’t care), tapi juga menyebar racun untuk dihirup orang lain. Tolong lah hormati orang yang tidak merokok. Gw sendiri kadang suka mengumpat dan menyumpahi (tentu saja dalam hati, hoho) orang-orang yang merokok di tempat umum (terutama di kereta), dan gw juga cukup yakin kalau ga cuma gw yang benci. Betapa tidak berharganya hiduplo kalo lo dibenci banyak orang, karena hidup itu berharga kalau kita banyak bermanfaat buat orang sekitar kita, bukan banyak menyumbang asap.

Terakhir,

“Smokers take a health risk every time they choose to light up.
That is their decision and their choice. But just as smokers have right to smoke, non-smokers also have a right to fresh air.” (Queensland Cancer Fund).